Kompasianer,
Kali ini saya mencoba membedah buku yang diterbitkan oleh PT. Swasembada Media Bisnis dan PLN Corporate University, kali ini yang dibedah pada bagian V "Corporate University & People Development" pada Bab 19, sebuah tulisan dari Badrul Musthafa General Manager PLN Corporate University, Alummi Universitas Brawijaya, memulai karir di PLN sejak tahun 1994 dan di tempatkan di Banjarmasin Kalimantan Selatan.
Tahun 1996 selesai program Magister Manajemen bidang SDM Universitas Indonesia.
Judul buku yang dibedah "Mendesign dan Mengimplementasikan Standar Kompetensi Jabatan dalam Menghadapi Tantangan Bisnis"
Mendesain Dan Mengimplementasikan Standar Kompetensi Jabatan Dalam Menghadapi Tantangan Bisnis
 Standar kompetensi dibutuhkan untuk menjadi acuan dan informasi bagi seluruh pihak yang berkepentingan dalam pengembangan kompetensi pegawai antara lain yaitu :
- Pegawai itu sendiri sehingga dapat mengukur kemampuan diri serta merencakan dan melaksanakan pengembangan diri sesuai standar kompetensi.
- Atasan membantu pegawai mengembangkan kompetensinya.
- Ketiga, pengelola aktivitas learning and development sehingga dapat merancang pembelajaran atau pendidikan yang diperlukan.
- Pengelola assessment dan sertifikasi kompetensi dalam mengembangkan alat ukur assessment dan mengidentifikasi kesesuaian sertifikasi kompetensi yang ditawarkan oleh Lembaga Sertifikasi Kompetensi.
- Manajemen atau pengelola karir untuk mengetahui suksesi sebuah jabatan.
Sebagai sarana untuk mewujudkan harapan tersedianya pegawai yang memiliki kompetensi sesuai dengan yang diinginkan perseroan, PLN sudah menerapkan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi (MSDM-BK) sejak Januari 2004.
Kompetensi dan Kesinambungan Bisnis
Pemimpin yang sukses harus memenuhi 4 aspek yaitu Kompetensi Perilaku, Keterampilan Teknis, Pengalaman dan Kepribadian. Pegawai direkrut karena hardskill  tetapi soft skill lah yang membuat mereka mencapai puncak. Dari keempat aspek tersebut, yang difokuskan adalah Kompetensi Perilaku dan Teknis.
Kompetensi merupakan faktor penting yang menunjang kesuksesan seseorang dalam menjalankan tugas dan perannya pada suatu jabatan. Jumlahnya ditentukan pada keluasan tugas dan kedalaman peran yang dituntut dalam suatu jabatan.
Manajemen SDM Berbasis Kompetensi