"Tidak salah, ada lagi yang mau berpendapat.?"
"Berbagi permen di pagi hari," kali ini Alfan menjawab
"Baik, adik-adik sekarang saya anekdokkan, satu permen tadi adalah uang sebesar Rp. 100.000,- artinya masing-masing peserta tadi memiliki uang Rp. 600.000,-, coba adik-adik bayangkan, dengan uang Rp. 600.000,- adik adik menyumbangkan uangnya ke panti asuhan, ke anak yatim, ke masjid, atau ke kaum dhuafa, apakah kita miskin dengan memberikan itu, jawabnya "Tidak" bahkan tadi ada yang masih punya uang Rp. 1.000.000,- dan dia bisa memberi Rp. 1.100.000,- atau ada yang uangnya habis samasekali tapi dia menyumbangkan Rp. 800.000,-
"Intinya tidak ada yang miskin karena sedekah, baik adik-adik hari kita belajar bersama, semoga ini bermanfaat, sekarang hayu...kita sarapan bersama, untuk permennya silahkan dibagi."
Bogor, 10112019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H