Salam Petualang,
Kompasioner, Tour saya kali ini dari Pontianak menuju Singkawang, perjalanan sekitar dua jam sekarang, karena mulai padat, saya sudah beberapa kali menyusuri ini dan selalu sama, dimana berhenti, di mana istirahat dan dimana makan siang atau makan malamnya. Sehingga kompasioner dapat melihat perbedaan siang dan malam serta hal lainnya.
Amantubillh sendiri diambil dari Bahasa Arab yang artinya "Aku Beriman Kepada Allah."
Ada sebuah tulisan di tembok depan baik sebelum di renovasi maupun setelah renovasi "Mempawah Harus Maju, Malu Dengan Adat."
Singkawang
Taman ini milik seorang purnawirawan TNI yang minta pensiun dini, kami lama ngobrol dan dia mengajak saya dan istri untuk berkeliling, melihat taman yang dia kelola, sedikit saran dari saya untuk menambah pengunjung yang datang beliau jawab dengan tantangan tiga bulan lagi saya kesini, saya akan melihat perubahan itu.
Semoga semua cita-cita dan keinginan pemilik taman ini segera tercapai, minimal untuk masyarakat Singkawang kalau mau berekreasi tidak terlalu jauh perginya.
Singka Zoo
Taman wisata kebun binatang Sinka Zoo Singkawng, berada di Jalan Malindo, Teluk Karang Kelurahan Sekadau, Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang Kalimantan Barat, jaraknya tidak terlalu jauh dari kota Singkawang mungkin sekitar 8 km, jarak tempuh sekitar 15-20 menit.
Koleksi binatang yang ada disini lumayan banyak, saat saya pertama kesini hanya sedikit, saat kedua dan ketiga kesini semakin bertambah, penataan untuk kenyamanan juga semakin hari semakin baik.
Rute untuk susuri nyaman dan dan alur yang ada tidak bolak balik, searah saja.
Pantai Pasir Panjang
Setelah memutari Sinka Zoo, kami memutar ke bawah untuk melihat ke Indahan Pantai yang ada di Singkawang ini, waktu  baru dibuka saya sempat berfoto dengan patung beruang yang ada  di pinggir pantai, namun saat saya datang kesini lagi patung beruang dan gurita sudah tertutup dengan bangunan, sayang sekali.
Panta ini di namakan Pantai Pasir Panjang karena panjangnya hingga 3 km, pasirnya putih dan ombaknya tenang, kalau siang hari sangat menakjubkan pemandangannya karena kalau kita memandang laut, terlihat hamparan warna biru yang memikat,
Kalau ingin melihat matahari terbenam sangat indah di tempat ini, untuk fasilitas-fasilitas jangan ditanya disini sangat lengkap termasuk diskotik juga ada lho.
Tempat untuk berselfie sangat banyak disini, termasuk jangan khawatir untuk makan dan minum, banyak sekali warung-warung di tempat ini, semua lengkap dah. Kalau yang mau menginap juga disini ada hotel dengan fasilitas yang sangat baik.
Kesultanan Sambas
Berkunjung ke Sambas sebelum ke Entikong, mampir dulu ke Istana Alwatzikhoebillah merupakan tempat tinggal bagi keturunan Kesultanan Sambas.
Istana ini terletak di Desa Dalam Kaum, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas.
Istana ini di bangun pada tahun 1675, Kesultanan Sambas merupakan generasi penerus dari beberapa kerajaan Sambas sebelumnya.
Saya hanya berfoto-foto di Sambas, kemudian makan selanjutnya melanjutkan perjalanan ke Entikong, perbatasan Malaysia-Indonesia.
Hayoo, Jelajah Indonesia.
Bogor, 27062019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H