Mohon tunggu...
Misbah Murad
Misbah Murad Mohon Tunggu... O - "Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

"Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menyusuri Pontianak-Sintang (Bagian 2 - Habis)

27 Juni 2019   06:55 Diperbarui: 27 Juni 2019   06:58 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Museum Kapal Bandong

dokpri
dokpri

Ada sebuah Museum yang unik di Sintang ini, dia adalah Museum Kapal Bandong yang terletak di Jalan Sintang Kelam, kenapa saya katakan unik karena Museum ini berada di dalam bangunan kapal, banyak juga masyarakat yang menyebutnya "Perahu Nabi Nuh."

Menuju Museum ini hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit dari pusat kota Sintang, warna kapal ini kombinasi warna merah dan biru, sangat bagus untuk spot foto disini.

dokpri
dokpri
Pengunjung bisa memasuki museum ini dengan membayar terlebih dahulu, biaya karcis tidak mahal hanya Rp. 5.000,- per orangnya, di dalam kita bisa menikmati berbagai hasil seni dan budaya, seperti kain tenun ikat Sintang, manik-manik, patung pahat serta beberapa kerajinan tangan lainnya.

Seperti alat-alat musik, terdapat juga lukisan dan foto-foto disini, kalau kita turun ke bagian bawah juga terdapat mesin kapal Bandong buatan Belanda yang masih terlihat rapi dan masih berfungsi katanya.

Istana Al Mukarramah

dokpri
dokpri

Sehabis melaksanakan Sholat Jum`at saya mampir ke Istana Al-Mukarramah Kesultanan Sintang, yang terletak di Jalan Bintara, Kelurahan Kapuas Kiri Hilir, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat, yang tidak terlalu jauh dari tempat kami Sholat Jum`at tadi.

Istana ini sangat strategis, di depannya terlihat sungai yang cukup tenang, kami pun berselfie ria dulu sebelum memasuki Istana.

dokpri
dokpri
Luas Istana ini 652 m2, di bangun pada tahun 1937 pada masa pemerintahan  raja ke-24  ialah Raden Abdul Bachri Danu Perdana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun