Mohon tunggu...
Misbah Murad
Misbah Murad Mohon Tunggu... O - "Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

"Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Sebelas (Indonesia, 20 Juni 1994)

18 Juni 2019   05:21 Diperbarui: 18 Juni 2019   05:31 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Main di Kayu Tangi saja pak, terus ke kelampaiyan, dan menyusuri sungai,  melihat pasar terapung."

Bus mulai bergerak, kami saling berdiam, sama-sama ingin beristirahat, terlihat Pak Suaib mulai memejamkan matanya, sementara Yoga terus memperhatikan kiri-kanan karena masih di dalam kota, dia ingin melihat perjalanan Banjarmasin-Balikpapan, setelah lelah nanti dia baru tidur.

          Sebagian penumpang di kagetkan dengan suara supir, yang agak keras bicaranya, kita istirahat disini selama tiga puluh menit, silahkan yang mau, makan, minum atau yang mau ke toilet.

Yoga turun dari bus berbarengan dengan Pak Suaib, yang pertama di tuju adalah toilet, lumayan juga ngantrinya, karena jumlah toilet yang tersedia hanya 4 buah, untuk laki-laki dan 4 buah untuk wanita.

Yoga ingin merasakan soto Banjar, pak Suaib juga ingin merasakan soto Banjar, mereka menikmati, sesekali mereka bercerita, dan bergurau, layaknya teman yang sudah lama.

Pak Suaib tidak keberatan saat Yoga membayarkan makanan dan minuman mereka.

"Rumah anak Bapak di Balikpapan dimana ?"

"Di Balikpapan Baru, saya lupa nama perumahannya, tapi di depannya ada patung kuda."

"Yang di seberang Telkom ya, pak ?"

"Ia, mantu saya kerja di Telkom itu."

"Bapak putranya ada berapa ?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun