"Masuk kedalam saja, matanya ngeliatin itu terus Anti lihat," kata Anti tetap berdiri di depan Yoga, entah malas ribut atau ingin menyenangkan Anti, Yoga mengikuti saja, masuk kedalam seraya membawa minuman kalengnya, Anti mengikuti dari belakang, selanjutnya menutup pintu teras.
"Majalah Abang di tas tadi Anti taruh dimana ?"
"Anti ngak ada liat majalah di tas, Abang."
"Duh, jangan-jangan ketinggalan di pesawat,"
"Abang tadi malam di Tarakan beli majalah Matra, buat baca-baca di jalan."
Yoga menuju tempat tas nya di kolong meja yang di letakkan Anti disitu, di ambilnya dan di letakkan di atas tempat tidur, dibukanya tidak ada, di bukanya lagi di tempat yang kecil, juga tidak ada," Berarti ketinggalan di pesawat." Di tutupnya lagi tasnya dan diletakkan ketempat semula.
"Sudah jam 4 lewat 15, kita jalan-jalan ke pantai, yuk ?" ajak Yoga
"Boleh, sebentar Anti ganti kaos dulu,"
 Anti menuju lemari, melihat dulu, sepertinya lagi memilih pakaian mana yang pantas dia kenakan, dia ambil kaos lengan panjang polos, warna kuning muda, cocok dengan warna kulitnya yang putih. Kemudian masuk kamar mandi untuk ganti pakaian, tidak berselang lama dia keluar lagi, Yoga melihat.
"Cantik istriku,"
"Gombal, pasti ada maunya,"