"Tidak seperti yang diharapkan." Lanjut Dessy
"Aku sudah bulat Des."
"Kalau aku sih, seneng saja masih ada yang mau sama aku, yang penting aku, orangnya sayang sama Azka dan aku, baik ibadah dan prilakunya, itu saja." Kata Dessy
"Aku justru khawatir Caturnya, aku paham dan mengerti aku janda dengan anak satu." Lanjut Dessy
"In Sya Allah, aku akan menjadi suami dan ayah yang baik, beri aku kesempatan ya."
"Gini saja, Catur berfikirlah baik-baik dalam beberapa bulan ini, kalau memang sudah bulat dan mau aku tidak keberatan." Kata Dessy
"Terima kasih Des, aku sudah diberi kesempatan."
"Dah yuk, kita balik sebentar lagi Shintya dan Melly datang."
Mereka beriringan menuju kasir, Catur mengeluarkan dompet dan melihat nota pembayaran.
"Nanti aku turun di terminal saja, aku mampir ke Gramedia dulu, Dessy balik sendiri ya." Kata Catur.
Hati Catur berbunga-bunga persis seperti bunga yang sedang mekar di sepanjang jalan tol dari sentul ke arah Bogor.