Masa depan yang lebih baik adalah cita-cita bersama seluruh masyarakat Indonesia. Jika kita dan anak cucu kita masih ingin menghirup udara bersih untuk puluhan tahun yang akan datang, maka pilihannya hanya satu: berani mengambil keputusan. Revolusi energi bukan hanya perkara menekan kelangkaan energi, melainkan menyangkut masa depan bumi dan seluruh entitas yang ada di dalamnya.
Referensi:
Airlangga, Z. C. (2015). Demokrasi di Bawah Kendali Oligarki. Diakses dari https://www.selasar.com/politik/demokrasi-di-bawah-kendali-oligarki
Greenpeace Indonesia. (2014). Halo Industri Bahan Bakar Fosil, Semuany Sudah Berakhir. Diakses dari http://www.greenpeace.org/seasia/id/blog/halo-industri-bahan-bakar-fossil-semuanya-sud/blog/48949/
Indonesia Investments. (2016). Batu Bara. Diakses dari http://www.indonesia-investments.com/id/bisnis/komoditas/batu-bara/item236
Kompas. (2016). Pembangunan Rakus Energi Fosil: Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan Masih Kecil. Kompas, 26 Januari 2016.
LIPI. (2004). Pengembangan Energi Terbarukan sebagai Energi Aditif di Indonesia. Diakses dari http://www.energi.lipi.go.id/utama.cgi?artikel&1101089425&9
Liputan 6. (2015). Ini Gejala Oligarki Politik yang Merasuk Indonesia. Diakses dari  http://news.liputan6.com/read/2211931/ini-gejala-oligarki-politik-yang-merasuk-indonesia
Pickard, S. and Shakuntala M. (2014). Fossil Fuel Exploration Subsidies: Indonesia. Oil Change International, September 2014
Republika. (2014). Mahfud MD: Politik Oligarki Harus Dihentikan. Diakses dari http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/14/02/18/n16e36-mahfud-md-politik-oligarki-harus-dihentikan
Taft, Kevin. (2014). Fossil Fuels, Global Warming, and Democracy. A Report from a Scene of the Collision. Perspectives, Whitlam Institute within the University of Western Sydney, September 2014.