Mohon tunggu...
Mirza Ghulam Ahmad
Mirza Ghulam Ahmad Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Masih belajar dan akan terus belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Culture Shock: Beda Negara, Beda Budaya dan Beda Aturan

25 Mei 2020   17:15 Diperbarui: 25 Mei 2020   17:14 1247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baru saja hilang kebingungan itu munculah kebingungan lain yang membuat saya geleng-geleng kepala yaitu sebuah papan informasi yang berisi larangan-larangan yang tidak boleh dilakukan di sepanjang jalan Singapura. Contohnya larangan merokok yang apabila melanggar maka akan terkena denda 1000 dollar Singapura atau sekitar 10 juta rupiah, 

Wow nilai yang sangat fantastis. Kemudian ada larangan lagi yaitu dilarang makan disembarang tempat denda yang diterapkan untuk larangan ini sebesar 500 dollar Singapura atau sekitar 5 juta rupiah, sebagai seorang perokok tentu larangan seperti ini yang membuat saya langsung gelisah karena larangan ini tidak ada di Indonesia, kemudian saya melihat mobil yang tertata rapi saat parkir tidak ada yang melanggar lampu merah, semua tertib menunggu antrian untuk berjalan kembali. 

Perbandingan budaya dan lingkungan dari Indonesia -- Singapura memberikan suatu gambaran bahawa manusia hidup dengan lingkungan dan budaya yang berbeda tergantung bagaimana konsensus disuatu wilayah disetujui dan dilaksanakan. 

Sebenarnya tidak imbang untuk membandingkan negara seluas Indonesia dengan negara yang luasnya kalah dengan pulau Madura, namun patut kita akui bahwa singapura memang lebih baik secara aturan dan budaya kehidupan sehari-harinya daripada kita, namun kita juga patut bersyukur tinggal di negara yang tidak terlalu ketat soal aturan dan budaya sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun