Seseorang dapat mengambil pengalaman dari narasumber untuk dijadikan semangat serta motivasi dalam belajar fotografi dan mengaplikasikan tips trik yang disampaikan pemateri dalam seminar. Selain itu, kita dapat menjalin koneksi dengan peserta lain untuk melanjutkan proses belajar fotografi yang didapat ketika seminar.
Komunitas fotografi juga dapat menjadi pilihan seseorang dalam mengasah kemampuan berfotografinya, kelemahannya terkadang komunitas fotografi tidak secara sistematis dalam memberikan pembelajaran, tetapi komunitas fotografi menawarkan kebersamaan sehingga pembelajaran akan mengalir tanpa disadari oleh seseorang.Â
Komunitas fotografi tidak secara langsung melatih anggotanya untuk menjadi fotografer andal. Interaksi dalam setiap kegiatanlah yang mengasah mereka menjadi pemotret yang dapat menghasilkan karya fotografi yang menarik dan dapat dipertanggungjawabkan. Kegiatan hunting foto bersama, diskusi fotografi dan pameran fotografi dapat menjadi pembelajaran tersendiri dalam beraktivitas fotografi.
Mungkin karena terkendala waktu dan kesempatan, seseorang tidak dapat beraktivitas mengikuti klub fotografi. Alternatifnya adalah belajar dengan teman yang lebih jago memotret, waktunya fleksibel gratis dan bisa kapan saja. Kelemahan dari belajar dengan kawan adalah ketika seseorang salah menentukan seorang kawan untuk belajar fotografi, maka yang didapat adalah kita akan meyakini dan mengamini sebuah kesalahan dalam berfotografi.Â
Jika seseorang belajar fotografi dengan kawan yang cukup berpengalaman dan mumpuni dalam bidang fotografi, kelemahannya adalah sangat mungkin kita akan digiring menjadi seorang pemotret hampir mirip dengan seorang yang membimbing kita. Alhasil jika tidak jeli dan pandai menyikapinya, kita akan menghasilkan karya Kualitas Dua (KW 2) dari kawan yang mengajari kita.
Karena kesibukan sehingga tidak dapat kuliah fotografi, karena biaya yang lumayan mahal seseorang tidak bisa mendaftar short course, karena malu seseorang tidak bergabung dengan komunitas foto, atau tidak punya teman dekat yang bersedia mengajarkan fotografi bukanlah alasan kita untuk tidak dapat berfotografi.Â
Cara terakhir adalah dengan belajar secara mandiri. Seseorang dapat membaca buku-buku fotografi, melihat tutorial yang banyak tersedia di media online atau membaca artikel-artikel fotografi gratis yang dapat kita unduh. Kelemahan metode belajar fotografi semacam ini adalah akan terjadi komunikasi satu arah dalam proses belajarnya. Seseorang minim sekali mendapatkan feedback dalam pembelajarannya sehingga benar salah, lazim tidak lazim sebuah foto akan sulit dimengerti dan dipahami oleh pemotret.
Menentukan tempat dan metode belajar fotografi baik bangku kuliah, short course, seminar, komunitas, belajar dengan teman atau belajar sendiri itu semua adalah pilihan. Kita pilih satu, dua, atau mengombinasikannya, itu semua adalah pilhan. Yang pasti, setiap orang mempunyai kesempatan dan hak menjadi pemotret handal di mana pun tempat belajarnya bagaimana pun metodenya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H