Mohon tunggu...
Mirna Mardiana Waty
Mirna Mardiana Waty Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ekoenzim

26 Februari 2022   10:22 Diperbarui: 26 Februari 2022   10:26 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Tesis
  Pada bulan Oktober 2021 sewaktu mengikuti pelajaran PKN di SMAN 1 Padalarang guru saya bu Dian Mardiana memberikan tugas individu kepada siswa/siswi kelas 12. Tugasnya membuat ekoenzin dengan batas waktu 3 bulan, bahannya menggunakan gula merah, kulit buah, dan air. Dari situlah saya mencari tahu tentang ekoenzim dan mencoba membuatnya sendiri dirumah.
 Agrianita
 Ekoenzim adalah cairan yang di produksi dari permentasi sampah organik. Dari proses permentasi ini. Dihasilkan kandungan disinfektan kerena adanya kandungan alkohol atau senyawa kimia garam
 Atiek Mariati
Eco enzyme adalah alternatif alami dari bahan kimia sintetis berbahaya di rumah. Dengan membuat eco enzyme, kita mengurangi produk limbah kimia sintetis dan sampah plastik sisa kemasan produk rumah tangga pabrikan.
 Jadi ekoenzim adalah larutan hasil fermentasi dari limbah organik seperti limbah buah dan sayuran dengan gula merah atau malase dan air dengan bantuan mikroorganisme selektif dari kelompok jamur dan bakteri selama 3 bulan.
2. Argumentasi
a. Bahan
Kulit buah
Gula
Air
b. Takaran
900g kulit buah
300g gula:3000g (ml)
1 liter air
c. Proses pembuatan
Tuang semua bahan ke dalam botol, kemudian campur gula dan air dalam botol
Simpan di tempat yang kering dan sejuk dengan suhu dalam rumah
d. Waktu yang dibutuhkan
Biarkan selama 3 bulan, dan buka setiap hari di 2 minggu pertama, kemudian 2-3 hari sekali. Kemudian seminggu sekali, di minggu pertama akan ada banyak gas yang dihasilkan.
Kadang ada lapisan putih di permukaan larutan. Jika cacing muncul tambahkan gula segenggam aduk rata kemudian tutup.
Setelah 3 bulan, saring ekoenzim menggunakan kain atau saringan
Manfaat secara umum
 Karena kandungannya, ekoenzim memiliki banyak cara untuk membantu siklus alam seperti memudahkan pertumbuhan tanaman, mengobati tanah, dan membersihkan air yang tercemar.
Manfaat pengalaman pribadi
Bisa mengubah sampah dapur menjadi pembersih rumah tangga alami antiseptik dan pupuk.
Dampak/harapan
 Bisa meningkatkan kualitas buah dan sayuran dan untuk meningkatkan hasil panen
3. Pernyataan ulang
  Banyaknya sampah organik yang ada dalam rumah. Bagaimana Kuta masing-masing di dalam rumah tangga mengolah sampah organiknya sehingga tidak dibuang ke TPA. Salah satunya membuat ekoenzim banyak gunanya. Bisa digunakan untuk banyak hal bukan hanya untuk pertanian, untuk lingkungan juga bisa mengatasi pencemaran air, udara, tanah. Kemudian bisa digunakan untuk keperluan pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun