Cara membuat:
- Tepung, gula, dan baking powder dimasukkan ke dalam wadah lalu diaduk rata.
- Telur dan susu cair dimasukkan ke dalam campuran bahan kering, aduk rata dengan menggunakan whisk.
- Pepaya dipotong lalu diblender dengan susu cair secukupnya.
- Pepaya yang sudah halus diblender dimasukkan ke dalam adonan.
- Adonan didiamkan selama 30 menit.
- Adonan dituang ke dalam Teflon. Masak hingga kuning kecoklatan dan bagian atasnya membentuk pori-pori.
- Pancake diangkat dan disajikan dengan olesan madu
Antusiame warga desa terlihat dari cara mereka memperhatikan proses pengolahan pancake dengan seksama. Salah satu peserta kegiatan rutinan posyandu hidayatul hasanah (30) menyebutkan kegiatan posyandu dan inovasi cemilan sehat menambah pengetahuan terkait gizi makanan.
"iya, saya pikir nambah pengetahuan dengan adanya kegiatan ini, bantu ngasih tau soal gizi makanan anak." Tuturnya.
Begitupun, Denta selaku Bidan yang berpartisipasi dalam agenda posyandu menanggapi proker ini secara positif, ia menuturkan "di sini masih belum sadarnya gizi seimbang bagi ibu hamil dan balita. Jadi ini membantu juga dalam memberi ide baru sesuai tujuan posyandu, ialah memantau tumbuh kembang balita," tuturnya.
Setelah proker ini dilaksanakan, warga desa ngemplak diharapkan dapat mengolah inovasi makanan yang berasal dari bahan pangan lokal yang ada di desa ngemplak. Dan tidak menutup kemungkinan dapat mengolah bahan pangan lokal lainnya, selain buah pepaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H