Mohon tunggu...
MI Thoriqul Huda
MI Thoriqul Huda Mohon Tunggu... Guru - Pusat Riset dan Berita Suku Tengger

Madrasah Ibtidaiyah di Desa Ranupani, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi - Hatiku Tenggelam di Ranupani yang Kian Dangkal

18 Desember 2022   16:46 Diperbarui: 18 Desember 2022   16:52 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semakin tua ada banyak cerita yang merubah segalanya

Wahai Danau, kenapa kau semakin dangkal ?

Bisakah engkau menjerit tentang kegelisahanmu 

Murid-muridku disini kubiasakan mendengarkanmu 

Setetes air hujan yang jatuh diwajahmu kita coba dengarkan gemercik gelombangnya

Matahari hangat menyapa kami berdiri menjalani mimpi

Titipkan harapanmu dalam secarik kertas berisi ayat-ayat pelestari

Apa akhirnya kamu ingin pamit dari bumi?

Andaikan waktu memihak kita untuk bertemu

Ucapkan bahasa yang bisa kumengerti

Hatiku tenggelam dalam kesedihan dunia ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun