Semakin tua ada banyak cerita yang merubah segalanya
Wahai Danau, kenapa kau semakin dangkal ?
Bisakah engkau menjerit tentang kegelisahanmuÂ
Murid-muridku disini kubiasakan mendengarkanmuÂ
Setetes air hujan yang jatuh diwajahmu kita coba dengarkan gemercik gelombangnya
Matahari hangat menyapa kami berdiri menjalani mimpi
Titipkan harapanmu dalam secarik kertas berisi ayat-ayat pelestari
Apa akhirnya kamu ingin pamit dari bumi?
Andaikan waktu memihak kita untuk bertemu
Ucapkan bahasa yang bisa kumengerti
Hatiku tenggelam dalam kesedihan dunia ini
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!