SDM yang berkualitas akan dapat mengolah SDA dengan prinsip-prinsip yang kreatif, sehingga dapat mengolah SDA dengan baik dan menghasilkan hasil yang maksimal. SDA yang dikelola dengan baik akan dapat menaikkan taraf kesejahteraan masyarakat, dan dapat mengakhiri kemiskinan.
Selanjutnya, kemiskinan juga dapat diakhiri salah satunya dengan adanya perkembangan teknologi. Seperti contoh, pada saat ini terjadi fenomena pandemi COVID-19 yang membatasi interaksi dan aktivitas manusia secara langsung atau bertatap muka, dalam kondisi ini interaksi dan aktivitas banyak menggunakan gadget untuk belajar, bekerja, dan mengerjakan hal lain.Â
Tuntutan yang mengharuskan manusia mengenali kemajuan era digital ini, seharusnya dapat dimanfaatkan dengan baik, seperti contoh yaitu, menciptakan marketplace yang merupakan salah satu cara mengurangi pengangguran, dan dengan era digital yang dapat mencakup secara luas aksesnya, usaha secara online akan jauh lebih mudah dan menguntungkan.Â
Apabila hal ini dijadikan suatu kesempatan yang digunakan secara maksimal dengan baik, maka perekonomian di Indonesia dapat berkembang dengan pesat, sehingga kemiskinan akan teratasi.
Maka, sudah kita ketahui bahwa kemiskinan ditimbulkan oleh banyak faktor yang menjadi elemen penting untuk mengubah fenomena sosial yang terjadi saat ini.Â
Faktor-faktor tersebut sebenarnya telah lama menjadi penyebab masih banyaknya khasus kemiskinan, namn kesadaran akan hal tersebutlah yang masih lemah dan perlu untuk ditingkatkan. Sangat penting adanya evaluasi untuk memperbaiki faktor-faktor pendorong kesejahteraan.Â
Peran serta kontribusi masyarakat dan memperbaiki pola pikir menjadi penunjang perubahan perekonomian di negara ini. Dengan demikian, mari kita bersama untuk menjaga serta memperbaiki perekonomian dan mengakhiri kemiskinan, dengan memanfaatkan kesempatan-kesempatan yang sebenarnya telah ada.
Pusparisa, Yosepha.2021.Inikah Provinsi dengan Kemiskinan Tertinggi Indonesia per Maret 2021.https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/07/15/inilah-provinsi-dengan-kemiskinan-tertinggi-indonesia-per-maret-2021. Diakses pada/2021/10/06Â
Miranti Putriadi//210810201070//Kelompok 2
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H