Selain standar deviasi, risiko juga dapat dinyatakanbbentuk varian Varians adalah kuadrat dari standar deviasi (norm penyimpangan) sebagai berikut:
Ubah (R) = SD = E (R-E (R)])
Rumus variabel ini dapat ditulis dalam probabilitas.
HUBUNGAN ANTARA EKSPEKTASI RETURN DAN RISIKO
Pengembalian yang diharapkan dan risiko berhubungan positif. Semakin tinggi risiko keamanan, semakin tinggi pengembalian yang diharapkan. Kebalikannya juga benar: semakin rendah pengembalian yang diharapkan, semakin rendah risiko yang harus diambil. Hubungan positif ini hanya berlaku untuk pengembalian yang diharapkan atau pengembalian ex-ante (sebelum fakta), yaitu. untuk
Pengembalian yang tidak terjadi. Hubungan positif ini tidak selalu terjadi dengan pengembalian yang direalisasikan. Di pasar irasional, terkadang realisasi pengembalian yang tinggi belum tentu sama dengan risiko yang tinggi. Bahkan, sebaliknya mungkin terjadi, yaitu. H. pengembalian terealisasi tinggi dikaitkan dengan risiko rendah saja.
Hubungan positif dengan realisasi laba tidak dapat muncul. Jika seorang investor menginginkan pengembalian yang lebih tinggi, ia juga harus menanggung risiko yang tinggi. Obligasi pemerintah memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan obligasi SBI. Mereka memiliki risiko lebih tinggi daripada obligasi pemerintah, sehingga pengembalian yang diharapkan juga lebih tinggi. Pada saat yang sama, saham lebih berisiko daripada obligasi korporasi karena harga saham seringkali berfluktuasi. Pemegang waran dan opsi menanggung resiko yang besar yaitu kerugian. Namun, masa depan lebih berisiko daripada opsi dan jaminan karena hasilnya tidak penuh dengan ketidakpastian tentang masa depan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H