Mohon tunggu...
miranda febwandari
miranda febwandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - IAIN PALANGKA RAYA

Traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Return dan Risiko Aktiva Tunggal

7 April 2023   14:10 Diperbarui: 7 April 2023   14:18 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kehilangan modal (kehilangan modal). Pengembalian adalah persentase keuntungan tunai periodik dari harga investasi untuk periode investasi tertentu. Kembali ke Pemegang Saham adalah persentase dividen dari harga saham periode sebelumnya. Imbal hasil obligasi adalah persentase bunga yang diperoleh dari harga obligasi periode sebelumnya. Dengan demikian, hasil total juga dapat dinyatakan sebagai berikut.

Hasil = + hasil

Untuk saham biasa yang membayar dividen reguler sebesar D. rupee hasil per lembar sama dengan D/P dan hasil total dapat dinyatakan sebagai berikut
PENGEMBALIAN EKUITAS

VARIAN SETENGAH

Salah satu keberatan terhadap rumus varian adalah memberikan bobot yang sama pada nilai di bawah dan di atas nilai yang diharapkan (rata-rata). Meskipun orang-orang dengan sikap risiko yang berbeda memberikan bobot yang berbeda pada dua set nilai ini. Misalnya orang yang tidak mau mengambil resiko (risk map) cenderung memberikan bobot yang lebih tinggi pada nilai yang berada di bawah nilai yang diharapkan. Bahkan pengambil risiko adalah tentang nilai:
di bawah nilai yang diharapkan. Alasan lainnya adalah risiko selalu terkait dengan kerusakan. Misalnya ketika ditanya apa risikonya. Perguruan tinggi, maka jawabannya adalah: risiko tidak lengkap. Apa itu risiko bisnis? Maka jawabannya adalah: risiko adalah kerugian. Jadi laba atau kenaikan nilai tidak dianggap sebagai risiko, oleh karena itu pengukuran standar deviasi yang juga mencakup nilai di atas nilai yang diharapkan dianggap tidak tepat karena tidak dianggap sebagai komponen dan risiko. hanya berisi nilai di bawah nilai yang diharapkan. Jika hanya satu nilai yang digunakan yaitu di bawah nilai yang diharapkan. maka varians risiko tersebut disebut semi-varians, yang dihitung sebagai berikut
Semivariansi-E (Ri-E(R))
RE(R)

 Tidak cukup hanya menghitung ROI. risiko investasi juga harus dipertimbangkan. Return dan risk adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan, karena

Mempertimbangkan investasi adalah kompromi antara kedua faktor ini. Return dan risiko berada dalam hubungan yang positif, semakin tinggi risiko yang harus ditanggung, semakin tinggi pula return yang akan didapat.

Risiko seringkali dikaitkan dengan penyimpangan atau penyimpangan dari apa yang diterima dan diharapkan. Van Hone dan Achowics, I. (1992) mendefinisikan risiko sebagai variasi kinerja sehubungan dengan kinerja yang diharapkan. Metode yang paling umum digunakan dalam perhitungan Tiska adalah standar deviasi, yang mengukur penyimpanan absolut dari serangan panik yang terjadi dengan nilai yang diharapkan.

1. Risiko berdasarkan probabilitas

Standar deviasi atau standar deviasi adalah ukuran untuk ini digunakan untuk menghitung risiko. Standar deviasi (standar deviasi) bisa ditulis sebagai berikut:

SD (E(R.-E(R)F))"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun