Mohon tunggu...
Miranda
Miranda Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Saya Miranda Seorang Mahasiwa Universitas Pamulang, Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi Bisnis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Kata "Toxic" dalam Dunia Kerja

2 April 2024   15:12 Diperbarui: 2 April 2024   15:28 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dipandang sebelah mata akan selalu ada dimanapun kita berada, semua bergantung dari bagaimana kita menyikapinya. Bahkan kita menjadi pengusaha pun akan ada orang yang memandang sebelah mata. Maka dari itu teruslah bekerja sesuai SOP dan sebaik mungkin. 

Ada beberapa cara untuk mengatasi lingkungan kerja yang toxic, diantaranya :

1. Hadapi secara bersama-sama

Bangun hubungan baik dengan orang-orang yang ada disekitar kita dalam lingkungan kerja yang tidak mendukung ini. Setidaknya kita akan memiliki support system ketika merasakan stress dan rasa lelah berlebihan saat menghadapi suasan kerja yang toxic. Kita juga bisa membangun hubungan baik dengan orang-orang diluar lingkungan kerja jika merasa kuarng nyaman mengeluarkan keluh kesah dengan sesama teman kerja.

2. Milik cara untuk melepas rasa stress

Memupuk rasa stress menjadi salah satu hal yang tidak akan mau kita lakukan. Daripada harus pusing memikirkan berbagai macam hal yang bisa membuat kita semakin stress, maka temukanlah cara untuk menghilangkannya seperti misalnya dengan mendengarkan musik, menjalankan hobi, travelling, kulineran, dan lainnya.

3. Pisahkan kehidupan kantor dengan pribadi

Usahakan untuk meninggalkan berbagai macam isu dan masalah pekerjaan dikantor saja. Jangan membawanya kedalam kehidupan pribadi kita. Cobalah membatasi bahasan apapun yang berhubungan dengan pekerjaan setelah pulang kerumah. Ketika kita mengalihkan pikiran dari pekerjaan dan berbagai masalah yang muncul ditempat kerja, suasana hati dapat menjadi lebih baik dan mencegah membuatnya menjadi jauh lebih buruk.

4. Istirahat 

Sisihkan waktu untuk menjauh dari pekerjaan dan lingkungan yang toxic. Beristirahatlah sejenak dapat memberikan waktu bagi otak me-fresh semuanya agar kebali segar. Meninggalkan pekerjaan dalam waktu yang singkat berpengaruh dalam meningkatkan suasana hati, hal ini bisa membuat kita merasa menjadi lebih produktif lagi ketika harus kembali pada rutinitas itu.

5. Motivasi diri sendiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun