"saskia. kenapa kamu tidak pulang saja ?" tanya Raka memancing keingintahuannya
"Aku ingin di sini, ka."
"Biar ini jadi tanggung jawabku jika Miko tak mau bertanggung jawab. kamu pulanglah !"
Saskia langsung menangis. Raka jadi merasa bersalah.
"Maafkan kalau ada salah kataku, Sas."
Buru-buru Raka meminta maaf.
"Anak macam apa aku ini !"
Tiba-tiba Saskia menyalahkan dirinya sendiri.
"jangan berkata itu, Sas." tanggap Raka.
Saskia menutupi wajahnya dengan kedua tangannya. Tangisnya kembali pecah-memecah sunyinya ruang tunggu yang hanya ada mereka berdua.
"Aku tidak berguna !"