Mohon tunggu...
Miranda
Miranda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga NIM 21107030115
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

"Membaca buku dan Menulis catatan " Mencari ilmu lebih tambah supaya mengingat otaknya

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Ceritakanlah Pesan

22 Maret 2022   21:22 Diperbarui: 22 Maret 2022   21:27 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Raka. Gimana kondisinya?" tanya Miko spontan 

"Belum tahu. Dia sedang ditangai dokter"

"kamu tahu siapa Bapak itu, ka ?" tanya Miko lagi dengan muka tegang.

"Aku baru mengenalnya sih. Namanya pak Joko. Seorang pemulung."

Mendengar nama Bapaknya disebut. saskia langsung mendekat pintu kamar ICU dan melihat dari balik kacanya, Pak Joko tengah dikerumuni dokter dan beberapa suster. Tangan saskia gemetar, air mata semakin deras membasahi pipi.

"Ayaaaah..... Ayaaah...!!!! Saskia terus memanggil-manggil pak Joko.

Miko menangkap keanehan dari reaksi Saskia yang langsung mendekati pintu kamar itu sambil terus menangis. Miko mengepalkan tangannya, berkali-kali ia pukullah di tembok rumah sakit yang bercat putih itu.

"Sabar Mik." 

"Lo nggak ngerti masalah gue sama dia, ka " jawab Miko mengarahkan pandangnya pada saskia.

"Memang ada apa?"

"Biar si pembuat itu yang menjelaskan. Aku sudah muak !"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun