Krisis ketidaksetaraan ekonomi yang terjadi dalam kapitalisme global juga menunjukkan bahwa perjuangan kelas yang digagas oleh Marx tetap sangat relevan. Dengan melihat ketidakadilan yang ditimbulkan oleh penguasaan modal oleh segelintir perusahaan besar, kita dapat memahami bagaimana kesenjangan sosial dapat terus melebar dan memicu ketidakstabilan sosial.
Pemikiran Hegel dan Marx memiliki kontribusi besar dalam memahami perubahan sosial. Hegel mengajarkan kita bahwa perubahan sosial terjadi ketika gagasan berkembang dan membawa kita ke pemahaman yang lebih tinggi tentang diri kita dan dunia. Sementara itu, Marx mengingatkan kita bahwa perubahan sosial tidak hanya ditentukan oleh ide, tetapi juga oleh kondisi material yang ada dalam masyarakat, khususnya dalam konflik kelas yang terjadi.
Sebagai individu di dunia yang terus berkembang ini, kita dapat mengambil hikmah dari kedua filsuf ini. Dari Hegel, kita belajar bahwa kita harus terus mengembangkan pemahaman kita tentang diri dan dunia, sementara dari Marx, kita belajar untuk tetap kritis terhadap struktur ekonomi dan sosial yang ada. Pemikiran mereka bisa menjadi panduan kita dalam menghadapi tantangan global yang kompleks di dunia modern, dan mendorong kita untuk berkontribusi pada perubahan sosial yang lebih adil dan berkelanjutan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI