Mohon tunggu...
Mira Kurniasari
Mira Kurniasari Mohon Tunggu... -

Ibu dari 3 putri yang manis. Kami adalah praktisi homeschooling.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tantangan Besar Sistem Pendidikan Nasional

20 April 2018   14:34 Diperbarui: 20 April 2018   14:37 1459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
media pembelajaran (sumber: abiummi.com)

Standar kompetensi utama pada materi pembelajaran utama. Untuk meningkatkan kompetensi anak, standar pun dibuat berjenjang misalnya

  • standar kompetensi A sebagai standar tertinggi
  • standar kompetensi B sebagai standar sedang
  • standar kompetensi C sebagai standar minimal

Standar kompetensi untuk materi pembelajaran yang lain tetap diberikan tapi bukan suatu keharusan untuk diikuti. Materi pembelajaran lain juga dibuat standar kompetensi berjenjang. Dengan demikian peningkatan proses pembelajaran pun bisa dilaksanakan di semua daerah secara bertahap dengan memberikan ruang kepada anak untuk berkembang sesuai kecerdasan majemuk yang dominan di dalam dirinya. Hal ini tentu akan mengangkat potensi setiap anak.

Orang tua Penentu Arah Pendidikan

Pandangan orang tua terhadap pendidikan anak juga akan menentukan arah pendidikan yang akan dijalani anaknya. Orang tua juga perlu memiliki persepsi yang sama bahwa setiap anak itu unik dan memiliki kecerdasan majemuk. Ada kecerdasan yang lebih dominan pada anak, ini merupakan kekuatan anak. 

Anak juga memiliki kelemahan di bagian lain. Strategi pendidikan adalah meningkatkan kekuatan anak dan mensiasati kelemahan anak. Pandangan orang tua ini akan memotivasi orang tua berperan lebih banyak dalam pendidikan anak, bukan hanya menyerahkan kepada sekolah.

Dengan pandangan yang sama antara orang tua, sekolah dan pemerintah tentu akan memudahkan dalam menentukan arah pendidikan demi masa depan nusa dan bangsa.

Sekolah Penentu Bentuk Pendidikan

Secara umum pendidikan formal anak diserahkan kepada sekolah. Sekolah mengembangkan bentuk pendidikan yang membuat anak belajar dengan baik dan efektif. Salah satu bentuk pendidikan yang dikembangkan sekolah adalah sekolah alam. Pengertian sekolah alam bukan hanya belajar di alam tetapi juga belajar dari alam. 

Alam mampu memberikan pembelajaran yang luar biasa bukan hanya ilmu sains bahkan ilmu sosial. Penggagas sekolah alam memiliki filosofi untuk mengembangkan sekolah yang bisa mengangkat potensi lokal selain potensi utama yang memang harus dikembangkan.

Merujuk filosofi sekolah alam justru bisa dikembangkan di berbagai daerah. Konsep ini bisa mengatasi perbedaan jauh kondisi pendidikan antar daerah. Tantangannya adalah kualitas pendidik yang bisa mengembangkan pendidikan seperti ini.

sekolah alam (sumber: sekolahalamindonesiapalembang.com)
sekolah alam (sumber: sekolahalamindonesiapalembang.com)
sekolah alam (sumber: parenting.co.id)
sekolah alam (sumber: parenting.co.id)
Ada pula sekolah yang mengembangkan pendekatan teknologi untuk meningkatkan kecerdasan peserta didiknya untuk mempesiapkan generasi masa depan misalnya Madrasah Teknonatura. Beberapa kali siswa sekolah ini memenangkan berbagai lomba robot internasional. Madrasah ini membekali siswanya tidak hanya iman melainkan juga teknologi. Bentuk pendidikan ini semakin trend saat ini. Hal ini tentu menarik anak untuk mengembangkan diri dalam bidang teknologi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun