Mohon tunggu...
Mirah Delima
Mirah Delima Mohon Tunggu... Lainnya - Belajar dan Mendengarkan

Belajar dan Mendengarkan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kerja, kok Borong Ikan? Di TPI Cituis Kabupaten Tangerang!

17 Agustus 2023   13:56 Diperbarui: 30 Agustus 2023   21:08 746
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Hasil Tangkapan Nelayan Cituis, Kab. Tangerang

Perlu adanya sinergisme dari kelembagaan formal dan non-formal agar peran dan fungsi TPI Cituis dapat dioptimalkan. Caranya dengan adanya penguatan peran para pemilik modal (langgan). Dengan kata lain, adanya sinergisme kelembagaan non-formal (patron-klien) dengan kelembagaan formal (TPI) agar saling menguatkan para pelaku usaha perikanan (Solihin, Ahmad et.al. 2016). 

Foto Penjual Ikan di TPI Cituis, Desa Surya Bahari
Foto Penjual Ikan di TPI Cituis, Desa Surya Bahari

Seperti pedagang ikan (sebut Pak Manaf), yang sehari-hari menjual ikan dari para nelayan, mempunyai lapak di TPI Cituis. Ia sudah berjualan ikan beberapa tahun terakhir dan transaksi secara cash. "Lumayan hasilnya dapat untuk menghidupi keluarga," katanya. 

Terdengar irama angka-angka yang menyebutkan nama penjual, nama bakul, jenis ikan, berat, harga, dan penawaran yang disepakati dari Juru Lelang. Ia melakukan penawaran harga ke pembeli secara bervariasi. Calon bakul yang melakukan penawaran  tertinggi, maka dialah yang berhak membeli hasil lelangan. Kemudian Petugas TPI mengumpulkan dan merekap nota penjualan, nota pembelian, nota lelang, dan retribusi hasil lelang. Bakul yang menang, membayar ke kasir di loket pembayaran termasuk retribusi daerah. Hasil lelang, nantinya diterima oleh para nelayan sebagai penjual. Jadi, bakul yang menang akan membayar retribusi daerah yang menjadi salah satu sumber pendapatan daerah Kabupaten Tangerang.

Foto Tim Visit
Foto Tim Visit

Tujuan kunjungan terlaksana dengan baik dan lancar. Tim Visit merasa cukup puas dengan kegiatan pada hari itu. Meskipun awalnya hanya melihat-lihat saja, hingga akhirnya membeli beberapa jenis ikan. Seperti Ikan Kembung Banjar, Kuwe, Bandeng, dan teri basah. Ikan Kembung Banjar per kg dibandrol Rp35.000,00. Murah bukan?

Semoga kehadiran Pelabuhan Perikanan dan TPI Cituis bermanfaat buat para nelayan dan masyarakat di Desa Surya Bahari, sehingga membawa perubahan dan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Petugas pajak kerja, sambil borong ikan. "Making your life mean something-lah." 

Foto TPI Cituis
Foto TPI Cituis

Referensi:

1. Ekawati, Wina. 2012. Representasi Sosial tentang Tempat Pelelangan Ikan (TPI) pada Nelayan (Kasus TPI Cituis, Desa Surya Bahari, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten).

2. Hakim, Fatwa Nurul. 2016. Patron-Client Pattern On Welfare Enchancement Of Traditional Vendors.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun