Mohon tunggu...
Mira Miew
Mira Miew Mohon Tunggu... Administrasi - ASN di Purwakarta yang jatuh hati dengan dunia kepenulisan dan jalan-jalan

Menulis adalah panggilan hati yang Tuhan berikan. Caraku bermanfaat untuk orang banyak adalah melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berpisah dengan Sederhana namun Sakral dan Banyak Makna

28 Juli 2022   21:16 Diperbarui: 29 Juli 2022   10:55 788
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Acara perpisahan diawali dengan doa dan sambutan-sambutan. Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan cenderamata dan pengumuman siswa terbaik. Setelah itu prosesi utama dimana anak-anak membereskan kursi, kemudian kembali ke lapangan untuk membuat angka delapan sesuai angka sekolah. 

Seru melihat anak-anak membentuk formasi angka delapan. Bahagia terlihat sangat dari raut mereka. Siswa perempuan berada dibarisan depan dan siswa laki-laki di belakangnya.

Formasi angka 8 pada acara perpisahan siswa. Foto: dokumentasi Eka Sutisna (SMPN 8 Purwakarta)
Formasi angka 8 pada acara perpisahan siswa. Foto: dokumentasi Eka Sutisna (SMPN 8 Purwakarta)

Setelah formasi angka 8 terbentuk, siswi perempuan saling berpegangan tangan. Untuk siswa laki-laki saling merangkul teman sebelahnya. Di saat inilah puncak acaranya. Seorang guru memberikan renungan tentang suka duka anak-anak ketika sekolah maupun guru selama mengajar. 

Tentang pertemanan di sekolah maupun tentang pengorbanan orang tua untuk anak. Anak-anak terlihat haru bahkan menangis sambil menguatkan tangan atau rangkulan. Semakin syahdu prosesi karena diiringi lagu "terima kasih guruku".

Merangkul teman sebelum berpisah. Foto : dokumentasi Eka Sutisna (SMPN 8 Purwakarta)
Merangkul teman sebelum berpisah. Foto : dokumentasi Eka Sutisna (SMPN 8 Purwakarta)

Lagu selesai, acara sedih-sedih pun selesai. Acara dilanjutkan dengan prosesi pelepasan balon ke udara dan dentuman bom asap warna-warni yang membuat acara menjadi kian berwarna dan membawa keceriaan. Semua yang hadir di acara itu ikut merasakan keseruan dan kebahagiaan. 

Sebagai penutup anak-anak diberikan hiburan dari band pengiring. Guru maupun murid kemudian ikut tampil menyumbangkan suaranya dan bernyanyi bersama.

Foto: dokumentasi pribadi
Foto: dokumentasi pribadi

Foto: dokumentasi pribadi
Foto: dokumentasi pribadi

Ada pertemuan pastinya ada perpisahan. Namun perpisahan tak harus identik dengan air mata tapi bisa juga dengan senyum ,canda tawa bahagia. Raga dan jiwa tetap menyatu, silaturahmi tetap terjalin dan hanya fisik saja yang berpisah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun