Sejak saat itu saya pun memutuskan untuk bersepeda ke tempat kerja (Bike to Work) meskipun itu hanya seminggu 2 kali.
Ketika saya dipindah tugaskan ke sekolah yang dikota dengan jarak yang tidak terlalu jauh (hanya 4km) saya pun memutuskan untuk setiap hari bersepeda ke kantor. Namun ternyata bersepeda ke kantor yang terletak di kota tantangannya berbeda. Bukan lagi masalah jarak namun karena kendaraan saya (sepeda) harus berhadapan dengan ramainya jalanan kota. Bahkan saya sering kali mengalami kesulitan saat menyebrang jalan menuju ke kantor karena merupakan jalan provinsi dan banyak sekali kendaraan berlalu lalang dan tidak ingin mengalah atau berhenti sejenak demi memberikan kesempatan bagi saya pesepeda untuk menyebrang. Akhirnya saya pun lebih memilih untuk  menunggu jalan itu kosong.
Karena saat itu masih jarang yang bersepeda apalagi saya sering bersepeda dengan pakaian kerja, tidak jarang ketika lewat suatu jalan, ada saja yang meneriaki ataupun mencibir meski ada saja pujian yang dialamatkan. Ketika saya bersepeda ke kantor menggunakan kebaya ataupun berbatik, tak jarang ada yang bilang aneh tapi untungnya saya cuek dan terus mengendarai sepeda saya.
Tujuan saya bersepeda ke kantor karena selain untuk hemat transportasi, membantu mengurangi polusi, saya pun ingin mengkampanyekan bersepeda ke murid-murid saya untuk besepeda ke sekolah. Saya sampai dijuluki "Ibu Pesepeda" oleh beberapa murid saya.
Karena saya sering bersepeda ke kantor dalam hal ini sekolah maka ketika kota saya Purwakarta mengadakan program bersepeda ke sekolah di tahun 2015, saya pun diminta untuk membantu mengkampanyekan gerakan ini dengan mengawal beberapa siswa yang bersepeda ke sekolah ataupun mengkampanyekan gerakan siswa bersepeda di sekolah tempat saya mengabdi.
Beberapa kali juga saya mengikuti Kegiatan yang diselenggarakan oleh B2W pusat seperti ikut seleksi awal Kegiatan Srikandi Inspirasi Bagi Negeri Banda Aceh-Padang di tahun 2013. Lalu mengikuti Bike to Party tahun 2016 yang merupakan event bersepeda bareng B2w Indonesia, para pesepeda se-jabodetabek dengan Kedutaan Besar Skandinavia di Jakarta.Â
Kegiatan Perempuan Indonesia Bersepeda yang merupakan event untuk pesepeda perempuan dalam rangka menyambut hari Ibu dan saat itu peserta diwajibkan memakai kebaya dan masih ada lagi beberapa event yang saya ikuti.