Lewat gerakan #Maribergerakkawan yang mengajak para pesepeda untuk terus bergerak tidak hanya sekedar hobi tapi juga terus bergerak untuk mengkamapanyekan gerakan bersepeda
Lalu gerakan #GowesMudik yang menjembatani bahkan membantu pesepeda yang melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman dengan bersepeda.
B2W Indonesia juga melalui Program Kebike-an dan dengan Rumah Sepeda melakukan donasi untuk membantu mereka yang ingin ataupun selalu bersepeda ke tempat kerja namun sepedanya tidak layak. Melakukan kegiatan kebaikan yang bermanfaat tidak hanya untuk pesepeda namun juga untuk masyarakat. Selama pandemi, B2W-Indonesia bekerjasama dengan beberapa instansi seperti mengadakan vaksinasi gratis, menjadi bagian dari Gugus Covid-19 di berbagai daerah dan turut mengkampanyekan 5M dan bersepeda yang aman disaat pandemi. Kegiatan-kegiatan B2W Indonesia bisa dilihat di akun media sosialnya khususnya Instagram @b2w_Indonesia.
B2W Indonesia juga turut membantu lahirnya jalur sepeda di beberapa kota dan membantu menjembatani antara pesepeda dengan pemangku kebijakan yang terkait dengan jalur sepeda maupun dengan keselamatan pesepeda. Â Apalagi tingkat kecelakaan pesepeda di jalan raya dalam beberapa tahun ini tinggi jumlah korbannya. B2W Indonesia bekerjasama dengan PT. KAI Indonesia sehingga sekarang kita bisa membawa sepeda kita ke dalam kereta api karena kereta api menyediakan beberapa gerbong kereta untuk membawa sepeda.
Komunitas ini sekarang menyebar di berbagai daerah dengan hadirnya Korwil atau Koordinator Wilayah dan tentunya sering mengadakan kegiatan seperti bersepeda bareng ke kantor. Selain itu, B2W Indonesia kemudian melahirkan kampanye Bike to Campus (B2C) ataupun Bike to School (B2S) yaitu gerakan bersepeda bagi pelajar dan mahasiswa. Bahkan para pejabat seperti Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo bahkan Presiden Jokowi dan beberapa selebritis seperti Nugie, Nirina Zubir turut serta membantun B2W-Indonesia dalam mengkampanyekan gerakan bersepeda.Â
Saya mengenal komunitas B2w-Indonesia dari internet tahun 2013 awal. Saat itu saya tertarik untuk mengikuti Event Srikandi Inspirasi Bagi Negeri yaitu event sepeda untuk para perempuan dengan menjelajah Banda Aceh - Padang dengan bersepeda. Dan kemudian bersama Komunitas Rombongan Bekasi (Robek) saya kut bareng mereka ke tempat seleksi event tersebut mengingat saat itu saya belum bergabung di komunitas sepeda di kota saya dan saat itu belum tahu adanya B2W Purwakarta. Dan dari event tersebut saya jadi tahu bahwa kota saya sendiri Purwakarta, sudah memiliki Korwil B2W yang diketuai oleh Ibey Budiman atau Om Ibey. Setelah berkenalan di awal bulan April 2013, Om Ibey dan salah satu kawan pun mengajak untuk bersepeda ke salah satu event di pinggiran kota sekaligus untuk mengenalkan Komunitas B2W Purwakarta. B2W Purwakarta lahir di tanggal  10 Desember 2005 dan menurut Om Ibey yang juga aktif sebagai salah satu pengurus di B2W Indonesia, di Purwakarta sendiri sudah banyak yang bersepeda ke kantor hanya belum ada data pasti berapa jumlahnya.Â
Pengalaman bersepeda ke kantor versi saya
Sedangkan untuk bersepeda ke kantor sendiri sudah saya lakukan sebelum tahun 2012 tepatnya di tahun 2011-an. Dan inilah cerita pengalaman bersepeda ke kantor versi saya.
Tahun 2011 saya mulai bersepeda. Karena awalnya belum punya sepeda maka saya meminjam sepeda milik paman saya. Tahun 2012 saya bersama dua teman kampus saya melakukan sepedahan keliling Purwakarta termasuk blusukan ke daerah-daerah yang belum kami ketahui. Saat itu saya sudah punya sepeda meskipun sepeda biasa Karena teman kampus saya sepedanya jarang dipake dan sering nganggur di kost-annya akhirnya sepedanya yang saat itu terbilang baru dititipkan ke saya, saya boleh memakainya dan saya pun pertama kali memakainya saat mencoba bersepeda ke kantor.
Total jarak rumah dan kantor saya saat itu adalah 11 km karena saat itu kantor saya atau tepatnya sekolah tempat saya mengabdi  berada di kecamatan lain. Dan ternyata kegiatan bersepeda ke kantor itu meskipun sendirian dan jauh namun ternyata menyenangkan apalagi jalur yang lewati bukan jalur yang ramai dan merupakan jalur alternatif sehingga pemandangan alam asri sering saya lewati. Sambil ke kantor sambil menghirup udara segar plus tidak mengeluarkan biaya transportasi.