Seperti diketahui, tidak semua film yang berlatar belakang tokoh Sejarah Ir. Soekarno menceritakan tentang sosok Inggit Ganarsih dan tidak semua orang tahu pula tentang peran Inggit Ganarsih dalam membantu Soekarno dalam proses kemerdekaan negara ini.
Inggit Garnasih, seorang perempuan Sunda yang sangat cantik dan merupakan istri ke-2 dari Soekarno. Soekarno pertama kali bertemu Inggit Ganarsih saat Soekarno yang kala itu kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) menetap di rumah H. Sanusi yang merupakan suami Inggit Ganarsih saat itu.Â
Karena sering bertemu kemudian mereka jatuh cinta dan menikah. Seperti dikutip dari Buku "Bung Karno, Penyambung LIdah Rakyat" yang ditulis oleh Cindy Adams, menyebutkan bahwa Inggit Ganarsih adalah penopang dan membentuk Soekarno hingga menjadi pemimpin yang besar. Bahkan menurut Soekarno, peran Inggit sangat penting dalam kehidupannya bahkan merupakan pemberi ilham dan Soekarno sangat membutuhkan Inggit.Â
Alasan tidak mau dimadu atau dipoligami oleh Soekarno yang saat itu jatuh cinta dengan Fatmawati membuat Inggit memilih bercerai dengan Soekarno di tahun 1943 tepat di usia 20 tahun pernikahan mereka.
Karena Inggit Ganarsih seorang perempuan Sunda, maka Hanung Bramantyo memerlukan pemain yang berasal atau keturunan dari Sunda dan dari sekian banyak pilihah, akhirnya peran Inggit Garnasih dimainkan oleh Maudy Koesnaedi.
Maudy Koesnaedi sendiri sangat mengidolakan tokoh Inggit Ganarsih. Menurut Maudy seperti dikutip dari Majalah More (Agustus tahun 2013), Ibu Inggit merupakan sosok perempuan sekaligus istri yang penuh totalitas ketika mendampingi suaminya Ir. Soekarno. "Ibu Inggit mendedikasikan seluruh hidupnya demi Soekarno untuk  mencapai kemerdekaan bangsa. Selain mengurus masalah rumah tangga, ia juga mengurus masalah perekonomian keluarga sehingga Soekarno bisa fokus pada perjuangan kemerdekaan.
Sebagai seorang aktris profesional dan juga harus memerankan tokoh besar di balik perjuangan Proklamator negeri ini, Maudy berusaha tampil maksimal dalam memerankan tokoh Inggit Garnasih.
Padahal pada saat proses syuting film Soekarno; Indonesia Merdeka di saat yang hampir bersamaan, Maudy sedang menangani pementasan Teater Abang None yang berjudul "Soekmadjaja" dan juga mempersiapkan keberangkatannya ke Cannes Prancis karena Maudy akan tampil di Red Carpet salah satu Festival Film terakbar di dunia tersebut.
Meskipun sedang sibuk-sibuknya, dalam mendalami peran Inggit Garnasih, Maudy banyak melakukan riset ataupun berkunjung langsung ke kediaman Inggit Garnasih dan banyak belajar tentang sosok yang ia perankan lewat anak angkat Ibu Inggit yaitu Ratna Juwani. Selain itu Maudy juga banyak membaca buku-buku yang menuliskan tentang kisah Inggit Garnasih.
Buat saya pribadi, Film Soekarno; Indonesia Merdeka mempunyai kesan mendalam dan punya banyak cerita antara saya dengan Film Soekarno; Indonesia MerdekaÂ
Sebelum film ini tayang di bioskop, saya pernah memenangkan kuis di salah satu media online milik salah satu stasiun tv yang hadiahnya adalah bertemu dengan pemain utama film Soekarno seperti Arya Bayu, Maudy Koesnaedi, Tanta Ginting dan Tika Bravani di kantor media online tersebut di Jakarta. Di hari pertama tayang, saya harus menempuh perjalanan dari Purwakarta - Bekasi karena saat itu belum ada bioskop di kota saya, Purwakarta.Â