Mohon tunggu...
Mira Miew
Mira Miew Mohon Tunggu... Administrasi - ASN di Purwakarta yang jatuh hati dengan dunia kepenulisan dan jalan-jalan

Menulis adalah panggilan hati yang Tuhan berikan. Caraku bermanfaat untuk orang banyak adalah melalui Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Bersepeda di Saat New Normal, Harus Smart

3 Juli 2020   15:39 Diperbarui: 3 Juli 2020   16:14 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : instagram @aristi_madjid

Dalam Pasal 62 ayat 2 tertulis

Pesepeda berhak atas fasilitas pendukung keamanan, keselamatan, ketertibaan dan kelancaran dalam berlalu lintas.

Sedangkan Pasal 106 tertulis

Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan wajib mengutamakan keselamatan Pejalan Kaki dan pesepeda.

Namun kini disaat banyaknya masyarakat yang bersepeda justru pengguna kendaraan lain pun mulai menerima keberadaan pesepeda. Mereka sering memberi jalan dan tidak pernah menyalip para pesepeda yang posisinya memang sudah di sisi jalan. 

Bersepeda di era New Normal

 Meski di era new normal ini kegiatan bersepeda perlu dilakukan namun kita harus tetap memperhatikan protokol kesehatan dan juga harus melakukan aturan yang benar agar tubuh tetap terhindar dari virus.

Mengutip dari postingan di media sosial Bike To Work Indonesia (B2W Indonesia) dan penjelasan dari Dokter Aristi Parajwalita (@aristi_madjid) yang juga seorang pesepeda senior, dalam media sosialnya menyebutkan bahwa bersepeda di era new normal ada beberapa aturan yang harus diterapkan. Aturan itu disebut Gowes SMART.

Gowes SMART kepanjangan dari Solo (Small group riding), Masker, Arm Protection, Rute yang tidak terlalu ramai dan Timing yang tepat.

Foto : instagram @aristi_madjid
Foto : instagram @aristi_madjid
Solo atau Small Group Riding

Menurut Dokter Aristi, sebaiknya bersepeda itu dilakukan sendirian atau kalau mau berdua lebih baik dengan yang satu rumah. Jika ingin bergerombol atau group maksimal 5 orang. Alasannya agar kaidah jaga jarak tetap dilakukan. Semakin sedikit semakin protokol jaga jarak itu dilakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun