Mohon tunggu...
Mira andani
Mira andani Mohon Tunggu... Mahasiswa - miraa

hidup mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Peduli Kesehatan Mental Pelajar di Masa Pandemi Covid-19

21 April 2022   12:53 Diperbarui: 21 April 2022   13:02 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejak adanya pandemi covid 19 di indonesia

bencana nasional non-alam, pemerintah semakin menggencarkan aksinya dengan mengeluarkan berbagai kebijakan yang dianggap dapat mempercepat pemutusan mata rantai Covid-19. 

Karena bencana ini merupakan suatu hal yang awam bagi masyarakat, banyak kebijakan yang dikeluarkan pemerintah mendapat kontroversi dari masyarakat yang merasa terkejut dan akan sangat dirugikan apabila kebijakan tersebut dilaksanakan. 

Karena memang pasalnya, berbagai sendi dan aspek kehidupan mengalami perubahan yang begitu signifikan sebagai dampak dari adanya pandemic ini. 

Selain daripada sektor ekonomi yang menjadi sorotan dan point kontroversial, sektor pendidikan pun demikian halnya. Karena untuk mendukung tujuan dari pemerintah, sektor pendidikan menciptakan suatu kebijakan yang membuat proses belajar mengajar mengalami perubahan yang sangat drastis terkait dengan aktivitas normal di sekolah biasanya. 

Hal tersebut yang menjadi pemicu dalam banyaknya polemik bagi para pelajar dan orang tuanya. Sebab, kegiatan belajar yang umumnya dilakukan di sekolah, dengan darurat harus dilakukan di rumah masing-masing dengan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Pembelajaran jarak jauh (PJJ) tersebut merupakan satu-satunya opsi yang dapat dilakukan agar kegiatan belajar mengajar antara guru dengan siswa masih dapat terlaksana. 

Dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ) ini, rumah menjadi sekolah darurat dengan orang tua yang berperan sebagai guru daruratnya. Karena, guru di sekolah hanya melakukan pembelajaran melalui daring, dan yang bertindak dalam membimbing seorang anak tersebut setiap harinya adalah orang tua atau anggota keluarganya.

Dengan pemberlakuan PJJ ini, kegiatan atau hal yang umumnya dapat ditemukan di sekolah menjadi hilang, seperti diantaranya adalah hilangnya waktu bermain bersama teman di sekolah, belajar bersama teman di kelas, terbatasnya kesempatan untuk berkunjung ke tempat-tempat kegiatan, dan lain-lain. 

Dengan begitu, para pelajar harus melalui proses adaptasi terhadap suasana baru dalam proses belajar mengarnya, karena sangat signifikan berbeda antara sarana dan fasilitas belajar yang ada di sekolah dengan yang ada di rumah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun