Mohon tunggu...
Rahmi Rizqi
Rahmi Rizqi Mohon Tunggu... -

Filmmaker, penulis catatan harian, agak doyan typo, udah gitu aja.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sensasi "Jackpot" dalam Novel Romansa Gayo dan Bordeaux

11 April 2018   07:33 Diperbarui: 11 April 2018   08:42 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang menggambarkan manusia dengan segala keunggulan adalah orang-orang yang berasal dari negara barat dan menggambarkan tokoh-tokoh dari negara dunia ketiga sedemikian menyedihkannya sampai disebut "pathetic four," di Romansa Gayo dan Bordeaux,  (setidaknya dari gambaran tokoh utama novel ini) kisah semacam itu tidak akan kita temui. Bahkan yang menjadi tokoh "pathetic" di novel ini berasal dari Amerika.

Selain tema besar itu, Romansa Gayo dan Bordeaux yang settingannya dibuat pada maret 1998, beberapa bulan sebelum jatuhnya Soeharto melalui gerakan reformasi ini juga seolah membawa kita kepada kenangan kelam di masa pemerintahan Orde Baru.

Berbagai tema besar lain, seperti rasisme, filsafat sampai ketuhanan dibahas dalam novel ini dalam kemasan bahasa yang ringan, membuat novel karya kompasianer ini menjadi bacaan yang sangat bergizi. Sehingga harga yang dikeluarkan sangat terjangkau untuk sensasi dan informasi yang didapatkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun