Mohon tunggu...
Miqdad Husein
Miqdad Husein Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aktivis Keagamaan

Sangat menyukai joke-joke segar

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Jokowi, Mega, Ganjar Retak?

2 Oktober 2023   05:03 Diperbarui: 2 Oktober 2023   07:26 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Analogi sederhana tentang seseorang terpilih dapat menjadi penjelasan menarik. Boleh saja, misalnya seseorang terpilih sebagai Presiden Indonesia oleh 53 persen pemilih. Apakah ia nanti menjadi Presiden Indonesia sebatas melayani pemilihnya yang berjumlah 53 persen? Tentu saja tidak. Ketika seseorang terpilih menjadi Presiden Indonesia, dipilih 51 persen, 53 persen atau berapapun, ia adalah pelayan seluruh rakyat Indonesia, yang memilih dan yang tidak memilihnya. Ketika terpilih ia adalah Presiden seluruh rakyat Indonesia.

Demikianlah logikanya. Dan sebenarnya masyarakat memahaminya. Hanya segelintir orang yang berusaha mengaburkan pemahaman dan  persoalan sebagian bagian dari persaingan konstestasi.

Pemimpin pada akhirnya dilihat, dihargai dan dinilai dari apa yang telah dilakukan serta dikerjakan demi kepentingan rakyat. Jika sepenuhnya mengabdi kepada rakyat, ia akan dicintai rakyatnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun