Mohon tunggu...
Miqdad Al Farizi
Miqdad Al Farizi Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Saya mahasiswa dari Universitas Pendidikan Indonesian Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga. Hobi saya berolahraga dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola

Naturalisasi: Ketika Nasionalisme Mengalah Atas Nama Prestasi Olahraga

2 Juni 2024   17:01 Diperbarui: 2 Juni 2024   17:21 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada kasus Qatar, Reiche dan Tilnaz dalam Schulting (2019) mengungkapkan bahwa "kami (Qatar) mengidentifikasi atlet dan menawarkan mereka untuk berkompetisi di Qatar karena mereka tidak mendapatkan dukungan  yang memadai di negaranya" selain itu mereka juga menawarkan untuk berlatih di sebuah pusat pelatihan yang sangat mewah dan lengkap yang disebut dengan Aspire Academy sekaligus Qatar juga menawarkan diri mereka sebagai sebuah institusi pelatihan olahraga yang mewah ketika di negara asal atlet tersebut tidak dapat memenuhi fasilitas latihan mereka untuk mencapai performa terbaik (Schulting, 2019). Sehingga dapat dilihat bahwa alasan dari seorang atlet mau diajak untuk berpindah kewarganegaraan walaupun mereka tidak memiliki hubungan pertalian darah dengan negara tersebut adalah ketika dia menganggap negara yang ditujunya merupakan tempat yang lebih baik daripada tempat asalnya ataupun ataupun menganggap bahwa jika mereka sudah pernah bermain untuk sebuah tim nasional walaupun bukan dari negara asal mereka hal ini dapat memperbaiki portofolio karir mereka. Dan sekali lagi bermain untuk sebuah negara yang bukan negara aslinya mempunyai nilai yang seperti tentara bayaran. Mereka berperang untuk mereka yang membayar lebih mahal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun