Selang berapa detik Ipeh pun tiba di tempat yang sama dengan menggunakan taxi . Ketika turun dari mobil mata Ipeh langsung tertuju pada sosok Diaz yang hendak melewati zebra ccross . Aneh memang , begitu pertama kali melihatnya Ipeh langsung bisa mengenali Diaz . Setelah merasa yakin bahwa itu Diaz , Ipeh mencoba untuk mengejarnya dan memanggil manggil namanya . Tapi sayang telinga Diaz yang pada saat itu tertutup oleh earphone , terlalu asyik mendengarkan mp3 dari Ipadnya tak bisa mendengar seruan Ipeh yang sudah berada satu meter di tepat belakangnya . Pada saat itu hanya ada sekitar lima orang yang akan menyebrangi jalan .
“ Diaz … ! ” . Untuk kedua kalinya Ipeh memanggil tapi Diaz tetap asyik dengan lagu lagu favoritenya .
Ipeh berusaha menghampirinya dan ketika dia menoleh ke kiri terlihat sebuah mobil Honda Jazz merah melaju dengan kecepatan tinggi sepertinya hendak menerobos lampu merah . Ipeh yang melihat gelagat buruk yang akan menimpa Diaz mencoba menaikan volume suaranya untuk sekali lagi memanggil nama Diaz .
“ Diazzzz … TIDAAAKKK … ! ” .
BRAAAAAK … !!!
Langit kota Jatinangor yang tadinya cerah itu seketika berubah mendung hingga menjatuhkan butir butir beningnya ke bumi .
-bersambung-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H