Pagi yang cerah di Kampung Minilemon, Wayang sedang bersiap-siap untuk perayaan hari Nyepi. Tak lupa juga, Wayan membersihkan rumahnya serta beberapa miniatur Ogoh-ogoh yang dimilikinya. Togar lalu datang berkunjung ke rumah Wayan.
"Horas! Kau sibuk sekali rupanya, Wayan." sapa Togar
"Rahajeng Siang, Togar. Persiapan untuk Nyepi ini.." jawab Wayan
"Begitu rupanyaa..." ucap Togar sambil melihat-lihat rumah Wayan
"AAAAAHHHH!!!! APA INI?" teriak Togar ketakutan sewaktu melihat miniatur ogoh-ogoh
"Kenapa Togar?" tanya Wayan
"Apa ini Wayan? Kenapa rupanya seram begitu?" tanya balik Togar
"Ini namanya Ogoh-ogoh, Togar. Kalau aslinya, Ogoh-ogoh punya tinggi yang bisa melebihi rumah dua tingkat loh.." jelas Wayan
"Lalu kenapa dibuat seram begini?" tanya Togar
"Ooh itu karena kisah dibalik Ogoh-ogoh.. Begini kisahnya.." cerita Wayan