Dalam menurunkan Degradasi Moral Siswa perlu adanya kerjasama yang baik dari berbagai pihak. Peran pihak sekolah disini tidaklah cukup, keluarga dan masyarakat juga perlu turut andil. Masa anak-anak dan remaja, merupakan masa-masa emas dimana mereka dengan cepat menyerap ataupun mempelajari apa yang terjadi di lingkungan mereka. Untuk itu penting bagi kita untuk dapat menciptakan kondisi lingkungan yang kondusif, aman dan nyaman bagi perkembangan anak-anak.
Menghadapi Degradasi Moral, juga dapat kita lakukan dengan metode Parents-Teacher Partnership. Metode ini menekankan pada kerjasama dan kolaborasi dari Guru dan Orang Tua untuk dapat memiliki komunikasi dua arah yang baik dalam menciptakan iklim pendidikan yang membuat anak-anak merasa aman dan nyaman. Iklim pendidikan yang baik ini juga mencegah anak-anak untuk meniru tindakan yang mengarah pada hal-hal negatif, seperti berkata kasar atau berkelahi.Â
Kira-kira parents-teacher partnership dapat kita aplikasikan atau tidak ya? Minilemon Indonesia, hadir dengan #GuruMasaDepanKita memperkenalkan konsep parents-teacher partnership dimana komunikasi menjadi hal penting dimiliki baik bagi Guru dan Orang Tua. Tak dapat kita pungkiri, komunikasi merupakan jembatan utama agar Guru dan Orang Tua dapat menyamakan persepsi maupun visi dan misi dalam mendidik anak-anak baik di rumah dan di sekolah. Selain itu, konsep animasi yang memiliki karakter santun seperti yang dimiliki Minilemon, dapat turut membantu kita untuk dapat meminimalisir adanya degradasi moral untuk penerus bangsa.
Mendidik calon penerus bangsa merupakan sebuah tantangan tersendiri, terutama bagi Guru dan Orang Tua. Untuk mempersiapkan anak-anak yang cerdas dan berperilaku santun, kita perlukan kerjasama dari berbagai pihak agar anak-anak kita dapat bertumbuh seperti yang kita harapkan.
Lalu, bagaimana menurut anda? Apakah ada cara lain untuk mengatasi Degradasi Moral perilaku anak-anak saat ini?
Untuk informasi penting tentang parenting lainnya jangan lupa untuk selalu cek postingan @parenting.minilemon
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H