Ajaran tentang; kapan waktu yang paling penting, siapakah orang yang paling penting, dan apakah hal yang paling penting untuk dilakukan!
"Segala masalah manusia disebabkan oleh ketidaktahuannya tentang bagaimana untuk duduk tenang....." (Kata filsuf Perancis)
"---dan tidak tahu kapan saatnya duduk tenang!" (Tambahan dari Ajahn Brahm) "Berapa banyak waktu dalam hidup yang kita sia-siakan karena mengkhawatirkan sesuatu yang, pada saat itu, tak memiliki solusi, dan karena itu, bukanlah sebuah masalah?"
"Apa ada masalah?" (Hal.144-145) menjelaskan kepada kita bahwa yang namanya masalah pasti ada solusi. Jika tidak ada solusi maka itu bukan masalah (lalu disebut apa? Saya juga harus mendalami kata-kata Sang Biksu). Masih banyak kutipan (dan saya rasa hampir semuanya itu bisa jadi kutipan) yang tersebar dalam buku terbitan Awarenes Publication ini, tapi agaknya licik dan kerugian bagi kamu jika tidak membacanya sendiri.
Jika belum berkesempatan membelinya (saya tidak bilang kamu tidak mampu membelinya) bisa pinjam buku yang juga direkomendasikan oleh Duta Baca kita Andy F. Noya ini di perpustakaan. Tolong baca buku aslinya. Jangan sampai mendukung pembajakan. "Kebahagiaan itu nyata. Kesedihan itu ada. Tak diragukan lagi bahwa keduanya memang eksis." (Hal.202)
"Kebijaksanaan bukanlah pembelajaran, tetapi melihat dengan jernih apa yang tidak dapat diajarkan.....Bukanlah mata Anda, tetapi pikiran Andalah yang merupakan hal terbesar di dunia. (200-201).
Masih banyak lembar, masih banyak teh dalam cangkir, namun hari telah beranjak menghampiri petang. Dia yang tadi terkulai di Bumi kini telah hilang, pindah ke dalam tempat sampah, ia akan menjalani takdir selanjutnya; menjadi debu yang kelak akan menyuburkan tanaman.Â
Dia adalah daun mangga yang sabar dengan semua proses lingkaran hidupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H