Mohon tunggu...
Mini GK
Mini GK Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Muda Yogyakarta

Mini GK; perempuan teman perjalanan buku dan kamu ^^ Penerima penghargaan karya sastra remaja terbaik 2015 Penulis novel #Abnormal #StandByMe #LeMannequin #PameranPatahHati

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pekan Budaya Tionghoa Sebagai Alkulturasi Budaya

6 Februari 2017   18:17 Diperbarui: 6 Februari 2017   18:30 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
poto by tribunnews.com

Tahun 1980, Ketandan merupakan kawasan tempat tinggal Tondo; kepangkatan dalam pejabat petugas pajak. Adalah Tuan Tan Jin Sing seorang kapiten Tionghoa pejabat pajak yang sangat dekat dengan Sri Sultan III dan tinggal di daerah Ketandan. Kala itu rumah beliau meliputi area pasar Bringharjo hingga mal Ramayana. Tahun itu Ketandan baru berusia 260.

Atas alasan inilah Ketanda menjadi pusat dari rangkaian acara.

“Akan kehilangan makna jika acara pindah tempat.”

Sejujurnya ini kali pertama saya mendengarkan langsung mengenai sejarah Kampung Ketandan dan juga tentang Pekan Budaya Tionghoa.

“Akulturasi itu terjadi seara diam-diam, berjalan bagus sesuai kebutuhan.”

Saya manggut-manggut dan kembali menyeruput teh manis sembari mengingat perkataan Om Jimmy sebelumnya, “baru di sini teh diberi gula. Di tradisi Tionghoa tidaksepertiitu."(MIN)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun