"Duh Pak e. La wong mau tidur kok ga boleh. Udah jam segini. Jam sembilan lebih. Matanya udah tinggal lima watt." Si Mbok protes.
"Sebentar Dek. Kok dicari ga ada ya?" Bapak terlihat sibuk. Matanya menelisik diantara bangku dan meja. "Tadi bapak taruh di sini." Bapak menunjuk meja.
"Apa tho Pak?"
Bapak tidak segera menjawab pertanyaan si Mbok. Malah ngeluyur pergi ke kamar Hana.
"Na. Na... " Bapak memanggil Hana.Â
Tok tok tok. Bapak mengetuk pintu kamar Hana.
Tak berapa lama gadis kecil itu keluar dari kamar dengan wajah kusut. Dia mengucek-ucek matanya.Â
"Kau lihat kacamata bapak?" Bapak bertanya dengan nada kebingungan.
"Kacamata...?" Tanya Hana dengan suara serak.
"Iya. Kacamata bapak." Bapak menegaskan.
"Ga, Pak." Jawab Hana.