Mohon tunggu...
Cathaleya Soffa
Cathaleya Soffa Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu Rumah Tangga

Bersyukur dan jalani saja hidup ini. Man jadda wa jadaa.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Kacamata Bapak

18 April 2019   22:45 Diperbarui: 19 April 2019   14:08 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Aneh kemana pergi ni kacamata?"

"Ah Bapak nih. Bapak lupa naruhnya. Coba diingat-ingat..." Hana mengingatkan Bapak.

Si Mbok yang mendengar percakapan bapak dan anak ikut menimpali.

"Lah. Orang lagi baru bangun tidur ditanyain. Na mana tahu. Tadi ditaruh mana si Paak....? Kan ya memang biasanya ada di meja itu. Coba dicari lagi." Si Mbok yang tadinya mengantuk jadi segar bugar.

"Sudah Dek. Sudah dicari tapi ga ketemu." 

"Coba Na cari, Pak." Sembari mengerjap-ngerjapkan matanya, Hana melangkah keluar rumah. Dilihatnya teras rumahnya. Dengan seksama dipicingkan kedua bola matanya. Tidak ada.

Ada-ada saja bapak ini. Lagi enak-enak tidur, dibangunin. Nanyain kacamata yang dia sendiri ga tahu kemana perginya. Pikirannya ribut oleh ulah bapaknya.

Beberapa kali Hana menggeser kursi. Dipicingkan matanya berkali-kali. Namun tak ditemuinya kacamata bapak. Meja yang berdiri diam pun disuruhnya minggir. Disuruhnya ikut mencari. Tetap saja hasilnya nihil.

"Coba di ruang tamu." Bapak memberikan perintah.

Hana dan Si Mbok malam itu menjadi sibuk. Mencari kacamata bapak yang entah dimana rimbanya. Bahkan sampai jam segitu. Bapak masih saja ngedumel. Hana dan si Mbok menjadi letih dan kesal.

Di lemari, bangku dan meja sudah dicari. Diantara sela-selanya juga sudah diobrak-abrik. Namun tak ditemukan. Hanya pensil dan serak kertas yang ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun