"Boleh kenalan kan, Kak?" Gadis kecil mengulangi pertanyaan.
"Tentu saja boleh, Cantik."
"Kakak juga cantik. Siapa namanya?"
"Adik cantik siapa namanya?"
"Kok ganti balik nanya?" Dia cemberut. Mia mencubit sayang pipi kanan gadis kecil itu.
"Mia... Mia. Lengkapnya Emilia Razak." Mia mengulurkan tangannya dengan lembut. Jemari telunjuknya menyentuh pipi berlesung manis.
"Terimakasih, Kakak."Â
"Iya, Sayang." Mia tersenyum.
"Kapan-kapan kita bertemu lagi."
"Iya Cantik."
"Kapan-kapan kita bermain, mau kan Kak?"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!