Angin bertiup kencang dari arah tak terduga. Semiliri genting genting. Diantara ranting dahan yang meliuk. Kesiur. Pohon yang bertumbuh. Kau akar yang menghujam.
Segenap sinar yang membeku. Cahaya yang tersapu. Adalah senandung ceria daun daun yang mengalun. Itu pijar pijar lentera yang menyala. Ciut di batang batang bambu. Kau belantara, di rimbun semak dan belukar.
Lalu siang bergeser. Temukan ranah di tumpukan kilau manik manik. Apakah itu kilat di cahaya yang berjatuhan? Sebagai petir di waktu hujan. Atau sebagai guntur sewaktu rimis menerpa.
Sekali lagi, kau yang tersirat.Â
Ciputat, 29 Desember 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H