Mohon tunggu...
Cathaleya Soffa
Cathaleya Soffa Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu Rumah Tangga

Bersyukur dan jalani saja hidup ini. Man jadda wa jadaa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bapak, Rokok Membunuhmu

20 Oktober 2014   03:59 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:26 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Asap rokok itu masih mengepul di sudut bibirmu Bapak

Menyecapi aroma maut yang sebentar lagi menjemputmu

Dia partikel pembunuh berdarah dingin Bapak

Menggoresi paru-parumu yang mengembang teguh

Menyayati jantung yang memerah penabuh semangatmu

Menjadikan ragamu sakit karena krnis kanker yang menggigit

Nafasmu pun akhirnya tersengal dan kemudian tersungkur pilu

Bapak

Berikan pilinan roko itu kepadaku

Kan kugantikan susu penghangat, kopi atau teh panas ragamu yang renta

Kujadikan rokok sesembahanmu itu kuburan pilu masa lalu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun