Menyesapi rongga-rongga dada yang mematung kemudian terpasung
Lagi-lagi kumenghilang
Sajak sepi menghindariku sejak dini hari
Lalu-lalang hari berganti pada waktu yang tak lagi membumi
Terjerembab
Aku terjerembab
Dalam ranah cahya yang kupasak sendiri
Buliran air kemudian menyulam menyapa hati dengan isakan
Lembut membelai nurani, dan menagisi raga yang menghilang
Kuraib pada roda dunia fana
Tanah pijakan pun merana
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!