Mohon tunggu...
Minar Kartika Panjaitan
Minar Kartika Panjaitan Mohon Tunggu... Lainnya - Menyukai menulis, jalan jalan dan kegiatan sosial

Aktifitas wiraswasta, pengembangan masyarakat, menyukai travelling, menulis, ibu rumah tangga,

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Salahkah Aku Melahirkan Anak Perempuan?

17 September 2020   22:12 Diperbarui: 1 Oktober 2020   16:15 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti biasa, sebelum memulai percakapan Hotma menyuguhkan minuman kopi dan kue jajanan. Hotma mulai bercerita mulai dengan bertanya kabar, dan segala kegiatan yang dilakukan suaminya ketika tidak berjumpa, Togar pun menyamapiakn seluruhnya tanpa ada sanggahan.

Akhirnya Hotma menyampaikan kabar yang sedari seminggu lalu ingin diberitahunya pada belahan jiwanya itu, bahwa dia sedang hamil, anak ke 4. Togar sontak terperanjat antara senang dan sedikit bingung. Hotma merasa bingung dengan reaski suaminya.

 “Memang kenapa pak? napa Bapak kaget dan bingung mendengar saya hamil”. Tanya Hotma menepis kebingungannya melihat reaski Tagor

.Togar menjawab…”Ti..dak..tidak saya senang koq. Kamu jaga kesehatan ya jangan terlalu capek, nasehat Togar.

Tiga bulan sudah usia kandungan Hotma, sejauh ini tidak ada masalah dan dia bisa melewati trisemester pertama walaupun tanpa suami disampingnya. 

Terdengar kabar yang tak mengenakkan dari teman suaminya dan juga masih kerabat Hotma, bahwa Togar memiliki wanita lain dalam hidupnya di kota tempat dia bekerja. Awalnya Hotma tidak ingin percaya, namun karena belakangan Togar jarang memberikan kabar dan bahkan sudah hampir 3 bulan tak pulang-pulang, diapun mencari kabar tentang suaminya.

Atas perintah Hotma dan ada mata-mata yang dimintanya untuk mencari kabar tersebut. Sontak Hotma terkejut, mendengar kabar bahwa memang suaminya memiliki hubungan wanita lain dan sedang mengandung pula. 

Hatinya hancur berkeping-keping. Rasanya ingin sekali ia memutar balik hidupnya untuk tak pernah mengenal Togar suaminya, betapa malangnya dia sebagai warita yang selain diabaikan juga dikhianati. Rasa amarah ayng berkecamuk dihati Hotma ingin sekali dia cabik cabik suaminya. Namun Hotma mencoba menenangkan dirinya menginat dia sedang mengandung dan akan berpengaruh bagi janinnya jiak dia terlalu emosi dan stress.

Bagian 5

 “Molo sehat ho, mamboan gelleng na di bortian mi” to jolo on sehat ma ho” demikian nasehat kakak Hotma saat dihubunginya kakaknya yang tinggal di Siantar, menyampaikan keluh kesahnya yang sangat tak tertahankan ini, membuat Hotma curhat pada kakaknya.

Saat selesai berbicara dengan kakaknya melalui telepon rumah yang dipinjamnya dari tetangganya. Terdengan suara pagar sedang dibuka, sekilas dia melihat. Ternyata Tagor pulang. Hatinya berkecamuk Antara senang dan juga sangat marah, amarah yang sudah tak tertahan. Ingin sekali dia menamuk atas perlakuan suaminya yang sudah mencuranginya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun