" Saya hanya menjadi korban dari kerakusan seorang manusia yang gila harta dan tahta," ungkapnya dengan nada setengah merintih.
Malam semakin larut. Selarut derita hidup yang akan dialami Gendut. Sebuah kehidupan baru dengan status baru pula yang akan disandangnya. Kehidupan lalulintas Kota mulai menyepi. Suara  saling bersahutan dari knalpot kendaraan yang meramaikan jalanan Kota mulai menyepi. Hening. Sepi. Sesepi malam-malamnya Pak Gendut di ruangan tahanan aparat hukum.Â
Toboali, Minggu malam, 28 November 2021
Salam sehat dari Kota Toboali
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H