Mohon tunggu...
Rusmin Sopian
Rusmin Sopian Mohon Tunggu... Freelancer - Urang Habang yang tinggal di Toboali, Bangka Selatan.

Urang Habang. Tinggal di Toboali, Bangka Selatan. Twitter @RusminToboali. FB RusminToboali.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Duka Sang Penyinta

1 September 2021   19:38 Diperbarui: 1 September 2021   19:41 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam cerah. Mobil terbaru yang dikemudikan lelaki muda itu lintasi jalan Kampung yang mulai mulus. Hanya dalam hitungan menit, keluarga lelaki muda itu telah tiba di rumah tua milik keluarga Ayu. Dan mareka kaget karena warga ramai. Sementara suara alunan yasin terus bergemuruh. Sakralkan malam.  Religiuskan alam.

" Ada apa ya Pak di rumah itu?," tanya lelaki muda itu kepada seorang warga yang hendak masuk kepekarangan rumah itu.

" Ada yang meninggal," jawab warga itu.

" Siapa, Pak," tanya lelaki muda itu dengan rasa penasaran.

" Ayu, anaknya pemilik rumah," jawab lelaki itu dengan langkah bergegas masuk ke pekarangan rumah.

Dan seketika, lelaki muda itu pun pingsan. Tubuhnya tersungkur ditanah.

Toboali, Awal September 2021

Salam sehat dari Kota Toboali

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun