Mohon tunggu...
Rusmin Sopian
Rusmin Sopian Mohon Tunggu... Freelancer - Urang Habang yang tinggal di Toboali, Bangka Selatan.

Urang Habang. Tinggal di Toboali, Bangka Selatan. Twitter @RusminToboali. FB RusminToboali.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Lelaki Bernyawa Dalam Keranda Mayat

31 Januari 2021   13:10 Diperbarui: 2 Februari 2021   11:25 2118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen ; Lelaki Bernyawa Dalam Keranda Mayat

Mata lelaki itu tiba-tiba terbelalak. Tatapan mata liarnya menatap sekeliling.  Nafasnya naik turun seiring derap langka para pemikul keranda mayat yang berjalan terseok-seok menapaki jalanan yang tak mulus. Telinga lelaki itu terkaget-kaget. Suara khas yang biasa didengarnya saat orang mengantar mayat ke pekuburan bergema dengan sakralnya. Mengagetkan nuraninya. Menghentakkan jiwanya.

" Apakah aku sudah mati," desisnya.

" Engkau menuju kematian. Orang-orang telah membawamu menuju ke pukuburan untuk dimakamkan," suara misterius itu tiba-tiba bergema digendang telinganya.

" Siapa engkau," tanya lelaki itu.

" Aku malaikat pencabut nyawa," jawab suara itu.

" Aku belum siap untuk mati. Aku belum siap,"

" Belum siap?,"

" Aku tak pernah sholat,"

" Aku tak pernah puasa pada bulan Ramadahan,"

" Aku tak pernah tarawih pada saat bulan suci Ramadhan,"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun