Mohon tunggu...
Rusmin Sopian
Rusmin Sopian Mohon Tunggu... Freelancer - Urang Habang yang tinggal di Toboali, Bangka Selatan.

Urang Habang. Tinggal di Toboali, Bangka Selatan. Twitter @RusminToboali. FB RusminToboali.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sang Primadona

28 April 2016   22:28 Diperbarui: 28 April 2016   22:32 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tiga tahun menginap di hotel predeo telah mengajarkannya tentang hidup dan kehidupan Kota yang ganas dan tak bertuan. Dona kini baru memahami hidup saat berada di dalam jeruji besi. Persahabatan hanya diukur dengan duit. Selama dirinya dalam penjara, tak seorang pun sahabatnya yang membesuk. Kecuali Ayu sahabatnya sedari kecil di Kampung.

" Maafkan aku Ayu," ujarnya dengan nada terbata-bata saat Ayu menjenguknya setiap awal bulan.

Keluar dari hotel prodeo, Dona dengan diantar Ayu sahabatnya langsung meluncur ke Kampung halamannya. Dan Dona bertekad tak akan kembali dalam panggung hiburan, kendati tawaran mulai berdatangan menghampirinya. Dirinya telah berjanji untuk membangun Kampung halamannya dengan sisa-sisa kepopuleritasnya yang masih tersimpan di tabungan.

" Saya ingin membangun pesantren dan mengajar anak-anak kampung mengaji," ungkapnya kepada Ayu saat mareka hampir tiba di kampung halamannya. Dan Ayu paham Dona pernah menjadi juara ngaji tingkat Kabupaten saat mareka masih bersekolah di SMA.

Suara azan magrib telah berkumandang. Religiuskan alam. Para warga mulai berduyun-duyun menuju masjid. Tak terkecuali Dona yang dengan penuh linangan airmata memohon ampun atas segala dosanya selama ini. Malam makin beranjak.Kerlap kerlip bintang mulai taburi langit. langit semakin cerah secerah hati Dona. (Rusmin)

Toboali, Bangka Selatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun