Mohon tunggu...
Rusmin Sopian
Rusmin Sopian Mohon Tunggu... Freelancer - Urang Habang yang tinggal di Toboali, Bangka Selatan.

Urang Habang. Tinggal di Toboali, Bangka Selatan. Twitter @RusminToboali. FB RusminToboali.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Rumah Tua Nenek Renta

12 April 2016   23:21 Diperbarui: 13 April 2016   02:12 3
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kalian tak perlu bantu saya. Yang perlu kalian bantu itu adalah anak saya yang sudah rakus kekuasaan dan uang," tegas wanita itu. Dan para pengawal pun langsung mundur.

Usai mengambil air dalam sumur, wanita itu kembali duduk dihalaman depan rumahnya yang telah dikepung alat-alat berat.

"Kalau kamu memang ingin mengabdi kepada orang tuamu, usir alat-alat ini dari lokasi tempatmu lahir," seru wanita itu kepada lelaki flamboyan itu.

"Siap Ibu," jawab lelaki flamboyan itu sambil meninggalkan rumah dengan wajah yang tak bahagia.

Di ruangan kerjanya yang sederhana, Pak Penguasa tampak bengong. Surat perintah pembokaran lahan yang ada didepan matanya memunculkan wajah Ibunya yang telah menua dimakan usia. Seorang wanita yang berjiwa humanis yang telah membesarkannya hingga menjadi seorang Penguasa. 

Dan dengan reflek surat perintah pembokaran paksa pun langsung di robeknya.

"Pak Komandan. Batalkan rencana pembongkaran lahan itu. Kita harus cari solusi lain agar mareka para penghuni daerah itu menjadi sehat walaupun mareka menghuni daerah itu. Kita harus lahirkan kebijakan yang humanis. Bukan yang memberangus nafas kehidupan mareka," perintahnya kepada Komandan penggusuran lewat handphone.

Dan alangkah kagetnya para warga saat menyaksikan puluhan alat berat yang selama ini telah akrab dengan hunian mareka kini mulai diangkut dari lokasi hunian para warga. Dan teriakan gembira pun meluncur dari mulut para warga hingga meramaikan jagad raya yang makin ramai. Malam terang benderang. Ribuan bintang turut meramaikan malam itu. malam yang istimewa bagi warga Kampung. (Rusmin)

Toboali, Bangka Selatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun