”Televisi memancarkan sinar biru yang amat dekat dan berbahaya bagi anak,” kata Pratiwi Rapih Astuti yang memaparkan hasil penelitiannya bersama kawan- kawannya dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Nukleusnya sudah saatnya kita memilih dan memilah program televisi, kardinalnya yang tidak bermanfaat bagi otak kita sebagaimana aksi debat kusir yang diperlihatkan kedua politisi yang katanya politisi klas atas dan elite partai. Dan bagi pengelola media televisi, khusunya team kreatif talkshow sudah saatnya memilih dan memilah narasumber dan panelis yang akan ditampilkan kehadapan publik, kalau program televisi tak mau ditinggalkan penonton tidur. (Rusmin)
Mei 2014, Toboali, Bangka Selatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H